Tuesday 29 April 2014

TEHNIK MENGETAHUI TUAH KERIS/MENAYUH KERIS

Ilmu Tayuh Keris adalah suatu cara kebatinan untuk mengetahui berbagai informasi mengenai sebuah keris, untuk menentukan apakah sebuah keris memiliki isi gaib di dalamnya ataukah kosong, untuk mengetahui perwatakan isi gaib keris, untuk mengetahui jenis tuah keris dan untuk menentukan apakah sebuah keris cocok dimiliki oleh seseorang ataukah tidak. Ilmu ini bersifat kebatinan, terutama bersifat kepekaan seseorang untuk dapat menilai karakter sebuah keris dan menilai kecocokkannya dengan karakter manusia pemiliknya.

Untuk menayuh sebuah keris, mencaritahu sisi kegaiban dari sebuah keris (isoteri keris) selain menggunakan kemampuan kebatinan dengan dasar kepekaan rasa, sebaiknya juga menanyakan / mencocokkan jawaban pertanyaannya langsung kepada gaib kerisnya.

Inti dari ilmu menayuh adalah menyampaikan komunikasi manusia kepada sesuatu yang gaib untuk mendapatkan jawaban / informasi tentang sesuatu hal dari sosok gaib yang bersangkutan. Dalam hal menayuh keris, berarti si manusia berkomunikasi dengan gaib si keris untuk mendapatkan segala sesuatu jawaban / informasi tentang si keris.

Secara umum orang menayuh sisi kegaiban sebuah pusaka / keris adalah dengan cara menilai keris dari bentuk fisik sebuah keris. Misalnya untuk memperkirakan jenis tuah dari sebuah keris dan menilai kecocokkannya dengan orang si pemilik kerisnya, orang akan menilainya / memperkirakannya dengan cara memperhatikan bentuk fisik kerisnya, seperti bentuk dapurnya, bentuk gambar pamornya, dsb. Sesudah bisa diperkirakan sisi kegaibannya barulah keris itu dinilai kecocokkannya dengan orang si pemilik keris.

Biasanya orang awam yang memiliki keris untuk mengetahui perihal kegaiban dari kerisnya itu, misalnya untuk mencaritahu jenis tuah kerisnya dan kecocokkan kerisnya dengan dirinya, ia akan pergi menanyakannya kepada orang-orang yang dianggapnya mengerti mengenai sisi gaib / isoteri keris, misalnya kepada seorang paranormal / spiritualis, penjamas keris, kolektor keris, dsb. Walaupun jawaban mereka tidak selalu akurat, entah benar entah salah, dan jawaban satu orang dengan orang lainnya juga tidak selalu sama, apapun jawaban mereka itu adalah informasi yang penting bagi si pemilik keris, karena ia sendiri tidak paham perihal isoteri keris dan tidak tahu cara menayuh keris.

Cara umum yang dilakukan orang untuk menayuh sendiri kerisnya adalah dengan cara mendatangkan mimpi tayuhan dengan cara meletakkan keris atau tombak di bawah bantal, atau diposisikan di atas kepala, sebelum tidur. Jika pada malam pertama tidak berhasil akan diulanginya lagi pada malam berikutnya, dan seterusnya, sampai mimpi yang diharapkan itu datang. Dengan cara ini si pemilik keris berharap dapat bertemu dengan 'isi' keris di dalam mimpinya.

Namun cara itu tidak selalu berhasil. Kadang-kadang mimpi yang dinantikan itu tidak muncul, atau seandainya bermimpi, sesudah bangun tidur pun orangnya lupa akan isi mimpinya. Bahkan karena rasa penasarannya, ada orang yang sampai menuruti perkataan orang lain, yaitu ketika tidur kerisnya diselipkan di balik bajunya atau bahkan ditempatkan di bawah kakinya (ada juga yang untuk mengetahui isi gaib batu cincin, sampai-sampai batu cincin itu diikatkan di jempol kakinya).

Untuk dapat menayuh keris atau benda gaib lainnya, sebenarnya orang tidak harus lebih dulu menjadi seorang ahli kebatinan. Untuk mengetahui kecocokkan sebuah keris dengan orang pemiliknya tidak harus dilakukan dengan ritual khusus dan olah batin khusus. Orang awam pun bisa, asalkan tahu caranya dan melakukannya dengan benar.

Di bawah ini dituliskan beberapa teknik menayuh keris yang sudah sangat disederhanakan, tetapi efisien dan efektif, dan dapat dilakukan oleh banyak orang, termasuk oleh orang-orang yang masih awam sekalipun.
Ini juga menjadi bahan pembelajaran untuk kita belajar menayuh dan belajar kontak rasa yang jika kita interest dan tekun mempelajarinya kita bisa juga menguasai pelajarannya yang bukan hanya sebatas cara-cara praktis menayuh keris, tetapi juga sampai pada kemampuan seperti seorang spiritualis, yaitu menilai sisi kegaiban keris dan melihat isi gaib keris secara batin.

Syarat dasarnya adalah orangnya harus bisa kontak rasa dan batin, harus bisa bersugesti keluar, sugesti / kata-katanya tidak hanya berputar-putar di kepalanya saja seperti orang yang sedang berkata-kata sendiri kepada dirinya sendiri, tetapi kata-katanya itu harus bisa sampai kepada sosok gaib yang dituju, sama seperti kita berbicara kepada orang lain yang kata-kata kita harus sampai kepada orang yang dituju.


Untuk belajar menayuh dengan teknik teknik tayuhan di halaman ini diharapkan anda cukup kreatif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang detail. Jika digunakan untuk menangguh keris diharapkan anda juga memiliki pengetahuan mengenai asal-usul dan jaman pembuatan keris dan nama-nama empu keris sesuai jamannya masing-masing.

Di dalam posting ini ada digunakan istilah kata sugesti.
Arti kata sugesti tergantung konteks pembicaraannya.

Kalau istilah sugesti digunakan dalam hubungannya dengan benda gaib atau khodam, kita memberi sugesti sama artinya dengan kita memberi perintah, sambil membayangkan hasilnya atau memvisualisasikan cara kerjanya. Dengan cara itu kita menyampaikan niat / kehendak batin kita tentang apa yang kita ingin supaya itu dilakukan oleh khodam benda gaibnya. Jadi maksud arti kata sugesti itu berarti kita mempengaruhi / membuat khodamnya melakukan suatu perbuatan seperti yang kita ingin ia melakukannya.

Kalau istilah sugesti digunakan dalam hubungannya dengan meditasi, dalam meditasi kita bersugesti berarti kita melakukan suatu perbuatan dalam meditasi sambil membayangkan kejadiannya atau memvisualisasikan proses dan hasilnya, atau kita mengkondisikan batin kita sesuai bentuk dan maksud sugesti dalam meditasinya.

Kalau istilah sugesti digunakan dalam hubungannya dengan mengsugesti diri, artinya kita melakukan suatu perbuatan membuat / mengkondisikan diri (dan batin) kita supaya berada dalam kondisi yang kita bayangkan / visualisasikan, atau kita mengkondisikan batin kita sesuai bentuk dan maksud sugestinya.

Kalau istilah sugesti digunakan dalam hubungannya dengan mengsugesti orang lain, artinya kita melakukan suatu perbuatan membuat / mempengaruhi orang lain supaya berada dalam kondisi yang kita inginkan / visualisasikan, bisa juga berarti kita mengkondisikan orang lain dalam pengaruh bentuk dan maksud sugesti kita.

Inti dari ilmu menayuh adalah menyampaikan komunikasi manusia kepada sesuatu yang gaib untuk mendapatkan jawaban / informasi tentang sesuatu hal dari gaib yang bersangkutan (dalam hal menayuh keris, berarti si manusia berkomunikasi dengan gaib si keris).

Dengan demikian yang disebut menayuh itu adalah usaha untuk mendapatkan jawaban / informasi tentang sesuatu hal gaib. Caranya sendiri bisa dilakukan dengan banyak macam cara, dengan menanyakannya langsung kepada gaib yang bersangkutan dengan olah rasa / kontak rasa untuk berkomuniksi dengan gaib, maupun dengan cara-cara bantuan menayuh lewat mimpi atau dengan ayunan keris / bandul.

Jadi kalau di dalam jawaban pertanyaan dari anda atau pembaca yang lain Penulis ada menganjurkan supaya anda atau pembaca ybs melakukan tayuhan, berarti anda atau pembaca itu bisa melakukan tayuhannya dengan cara berkomunikasi langsung dengan gaibnya, menayuh lewat mimpi, atapun menayuh dengan cara ayunan keris / bandul, tergantung cara apa yang anda dan pembaca itu kuasai.

Dalam latihan olah rasa dan latihan tayuhan Penulis sangat menekankan supaya para pembaca yang interest untuk melatihnya supaya belajar keras untuk bisa membedakan mahluk halus yang baik dan yang tidak baik. Itu adalah upaya kita untuk berhati-hati karena segala sesuatu perbuatan dan kepemilikan kita atas suatu benda gaib dan khodam selalu saja ada resikonya.

Dalam kita menayuh, menerawang atau mendeteksi sesuatu yang gaib usahakan supaya secara otomatis kita bisa langsung mengetahui apakah yang sedang kita terawang / tayuh itu perwatakannya baik ataukah tidak baik.

Jika dalam langkah awal kita sudah merasakan bahwa sosok gaibnya itu tidak baik wataknya, sebaiknya tayuhan dan penerawangannya jangan dipertegas, jangan sampai karena adanya kontak rasa dan batin yang tidak baik itu menjadi perhatian kepada kita, atau malah mendatangi kita. Karena itu untuk langkah awalnya lebih baik kalau kita menggunakan minyak jafaron dan membuat pagaran gaib untuk perlindungan kita.

Cara-cara Menayuh Keris

Cara 1 Menayuh Keris - Lewat Mimpi.

Cara pertama menayuh keris adalah meminta jawaban lewat mimpi seperti cara yang umum dilakukan orang. Sebaiknya tayuhan ini dilakukan di dalam kamar atau di ruangan lain yang tidak ada gangguan dari orang lain dan dilakukan sebelum tidur. Bila seseorang memiliki beberapa buah keris, maka untuk menayuh keris-kerisnya itu harus dilakukan satu per satu, tidak sekaligus, supaya jelas bahwa mimpi yang didapatkannya adalah berasal dari keris A, bukan dari keris B, dsb.

Caranya yang benar adalah sebagai berikut :

Cara pertama, keris yang akan kita tayuh dengan hormat kita keluarkan dari sarungnya, lalu kita letakkan di hadapan kita, di atas meja atau di atas bantal. Kemudian kita sampaikan maksud niat kita dengan mengkomunikasikannya langsung kepada si keris, yaitu kita berkata-kata kepada si keris, seolah-olah keris itu adalah manusia, minta tolong supaya ditunjukkan lewat mimpi, tentang tanda kecocokkannya dengan si keris, atau kita sampaikan pertanyaan-pertanyaan yang lain yang kita ingin itu dijawab oleh si keris lewat mimpi.

Jika benda yang ingin ditayuh adalah benda lain selain keris, seperti batu akik dan mustika, maka dengan cara bendanya digenggam kita berkata-kata langsung kepada bendanya, kita sampaikan keinginan kita berkenalan lewat mimpi seolah-olah benda itu adalah manusia, sesudahnya bendanya dikembalikan lagi ke tempat penyimpanannya.

Cara kedua, setelah kerisnya dikeluarkan dari sarungnya, keris diangkat tegak ke atas kepala di depan wajah, dan sambil menunduk keris tersebut disentuhkan ke dahi. Dalam posisi itu kita berkata-kata kepada si keris (berkata-kata di dalam hati, tetapi ditujukan kepada si keris), menyampaikan isi hati kita kepada si keris.

Cara kedua ini baik sekali untuk kita menyatukan rasa dengan si keris, atau untuk menyampaikan sugesti / perintah / keinginan kita terhadap si keris. Dengan cara ini kita akan dapat merasakan energinya di kepala kita. Ada keris-keris yang energinya tajam, ada juga yang energinya tidak tajam, tapi akan terasa berat di kepala kita. Cara ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah keris benar berpenghuni gaib ataukah kosong isi gaibnya, dengan merasakan keberadaan energi gaibnya.

Dengan cara kedua tersebut, sambil kita berusaha untuk merasakan "rasa" keris supaya kita bisa menyatukan rasa hati dengan si keris, mendekatkan batin kita dengan si keris, cara itu baik untuk menyampaikan sesuatu kepada si keris, misalnya untuk menayuh keris supaya hadir di dalam mimpi atau untuk mengsugesti si keris untuk menyatu dengan kehidupan kita, atau untuk memberikan perintah tertentu kepada si keris, dengan cara berkonsentrasi berbicara di dalam hati, tetapi ditujukan langsung kepada si keris.

Dengan cara pertama atau kedua tersebut di atas, kata-kata yang disampaikan kepada si keris, misalnya :

" Kerisku, datanglah ke dalam mimpiku. Saya ingin kenalan.
Tunjukkanlah kepada saya tanda apakah keris ini cocok bersama saya
dan tunjukkan juga kegunaan keris ini bagi saya.
Kalau ada syarat-syarat / perawatan yang diminta kepada saya, sampaikan juga di dalam mimpi saya " .


Dalam menyampaikan komunikasi kita itu, usahakan supaya perhatian kita bisa fokus kepada si keris, kalau perlu kata-katanya diulang beberapa kali untuk memastikan bahwa komunikasi yang kita lakukan dapat benar sampai kepada si keris. Sesudahnya, keris itu dimasukkan lagi ke dalam sarungnya, bisa kemudian diletakkan di bawah bantal, bisa juga diposisikan di atas kepala, sebelum tidur, tetapi sebaiknya keris itu dikembalikan lagi saja ke tempat penyimpanannya semula (tidak harus ditaruh di bawah bantal).

Yang penting sugesti komunikasi kita itu harus sampai kepada kerisnya, sehingga kemudian khodamnya akan menjawabnya lewat mimpi, sehingga tidak perlu kerisnya ditaruh di bawah bantal.

Sebelum tidur, si pemilik keris harus ingat bahwa dia meminta tanda lewat mimpi, jadi sesudah bangun tidur dia harus ingat apa isi mimpinya.

Jawaban di dalam mimpi biasanya berupa suatu kejadian yang bersifat "perlambang", maksudnya, jawaban dari si keris biasanya adalah berupa kejadian di alam mimpi yang bersifat perlambang / simbol, yang arti dan maksudnya masih harus diartikan lagi oleh orang yang bersangkutan.

Kehidupan mahluk halus di alam gaib mirip dengan kehidupan manusia pada jaman kerajaan dulu. Jika mereka membangun sebuah bangunan gaib untuk tempat tinggal mereka, bangunannya mirip dengan istana kerajaan atau rumah jaman dulu. Perilaku mereka juga mirip dengan perilaku manusia jaman dulu. Itulah juga sebabnya bila kita melakukan tayuhan lewat mimpi, biasanya mereka akan memberikan jawaban mimpi yang bersifat perlambang, karena manusia jaman dulu juga, sesuai tatakrama yang berlaku, kalau memberikan nasehat atau petunjuk biasanya tidak secara langsung, tetapi dalam bentuk kiasan atau perlambang yang dengan bijaksana harus dimengerti artinya.

Bila keris itu cocok atau berjodoh dengan si pemilik, maka di dalam mimpinya, keris itu akan menampilkan diri sebagai sosok yang bersahabat. Bila keris itu cocok atau berjodoh dengan si pemilik, mungkin si pemilik keris akan bermimpi bertemu dengan seorang bayi, anak-anak, wanita, pemuda atau orang tua, harimau, atau orang tinggi besar, yang menyatakan ingin ikut, ingin diangkat anak, atau ingin diperistri, atau bermimpi bercinta, atau bermimpi ada orang yang menyertai / menemani dalam perjalanan, atau mimpi ada marabahaya tetapi kemudian ada seseorang yang melindungi, atau memimpikan kejadian lain yang sifatnya bersahabat dan baik. Ini adalah tanda bahwa si keris berkenan kepadanya.

Bila keris itu tidak cocok atau tidak berjodoh dengan si pemilik, maka di dalam mimpinya, keris itu akan menampilkan diri sebagai sosok yang tidak bersahabat. Bisa jadi, yang ditemui dalam mimpinya adalah sosok yang menakutkan, berkelahi dengannya, mengejar-ngejar, atau mengancam. Mimpi yang seperti itu adalah sebagai isyarat dari 'isi' keris yang tidak cocok dengannya atau tidak cocok untuk dimilikinya. Bila ini yang kita alami, sebaiknya janganlah kita memaksakan diri untuk tetap memiliki keris itu.

Bila menayuh keris dilakukan lewat mimpi, sebaiknya dilakukan minimal 2 kali berturut-turut, supaya dari ke 2 mimpi tersebut kita dapat mengambil sebuah kesimpulan yang sama, sehingga kita dapat merasa yakin bahwa mimpi itu adalah mimpi yang diberikan sebagai jawaban dari si keris, bukan mimpi biasa. Bila mimpinya sudah 2 kali diberikan, biasanya si keris tidak akan memberikan mimpi untuk ketiga kalinya, karena menganggap si manusia sudah tahu jawabannya.

Setelah mendapatkan mimpi, jika masih ada arti mimpi yang belum dimengerti, sebaiknya jawabannya ditanyakan langsung kepada kerisnya dengan cara-cara tayuhan no. 2 dan 3 di bawah ini.

Jawaban di dalam mimpi biasanya berupa suatu kejadian yang bersifat "perlambang", maksudnya, jawaban dari si keris biasanya adalah berupa kejadian di alam mimpi yang bersifat perlambang / simbol, yang arti dan maksudnya masih harus diartikan lagi oleh orang yang bersangkutan.

Begitu juga dengan sosok gaibnya. Sosok gaib yang muncul di dalam mimpi tayuhan kita biasanya adalah sosok-sosok perlambang saja, bukan gambaran sosok asli khodamnya. Jadi jangan anda menganggap sosok yang muncul / tergambar di dalam mimpi adalah sosok wujud aslinya.

Sesudah menayuh lewat mimpi, sebaiknya tayuhannya dilanjutkan lagi dengan tayuhan ayunan keris atau dengan ayunan bandul / pendulum.

Insya Allah dalam postingan berikut nya di jelaskan bagai mana menayuh keris menggunakan ayunan keris dan pendulum/bandul


Semoga bermanfaat....salam rahayu

No comments:

Post a Comment

silahkan komen,share ilmu dan pengalaman nya di sini