Sunday 8 June 2014

MEMBERSIHKAN PENGARUH NEGATIF MAHLUK HALUS

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Keberadaan mahluk halus, apapun jenisnya dan golongannya, dapat berpotensi memberikan pengaruh tertentu kepada manusia, entah pengaruh positif ataupun pengaruh negatif. Keberadaan mahluk halus itu bisa di luar tubuh manusia, bisa juga bersama manusia seperti dalam bentuk khodam pendamping, disantet, dipelet, kesambet, ketempelan, atau bersama manusia dalam bentuk khodam benda-benda gaib.


Keberadaan suatu mahluk halus di tubuh manusia kadangkala diawali dengan adanya sakit panas demam tinggi selama beberapa hari, yang jika kondisi tubuhnya lemah bisa sampai menyebabkan si manusia mengalami kejang-kejang, step, dsb. Sakit panas tinggi ini adalah salah satu bentuk tanda pemberitahuan bagi si manusia tentang keberadaan mereka (ini adalah salah satu cara / tata krama mahluk halus untuk memberitahukan perihal keberadaan mereka). Tetapi si manusia sendiri harus melakukan tindakan-tindakan, supaya sakit panas demam tinggi itu tidak berakibat fatal bagi si manusia, jangan sampai kemudian mengakibatkan kerusakan saraf otak atau organ tertentu yang bersifat permanen.


Seseorang yang telah menerima khodam dari leluhur, selain khodam itu sendiri yang datang biasanya juga ada gaib-gaib lain yang datang kepadanya, disadari ataupun tidak, datang berkunjung, sebagai bentuk perhatian mereka kepada anak cucu keturunannya.

Keberadaan suatu mahluk gaib bersama manusia seringkali tidak disengaja dan tidak disadari, tetapi ada juga orang yang berinteraksi dengan sengaja, terutama yang berkaitan dengan benda-benda gaib dan keilmuan gaib / khodam. Tetapi disengaja ataupun tidak, manusia tetap harus waspada, terutama pada watak si mahluk halus dan pengaruh / akibat dari keberadaannya.

Jika tujuan dan pengaruh / akibat dari keberadaannya bersifat baik, mungkin manusia dapat merasa lega. Tetapi jika diketahui tujuan dan akibat dari keberadaannya bersifat merugikan, atau menyebabkan manusia menjadi sakit, celaka atau mengalami kemalangan, sebaiknya segera dilakukan tindakan-tindakan pembersihan gaib, termasuk dengan bantuan paranormal jika memang harus.

Selain itu, watak asli si mahluk halus juga harus diketahui. Jika wataknya baik mungkin si manusia dapat merasa lega, tetapi jika wataknya jelek / jahat, yang termasuk sebagai mahluk bergolongan hitam atau abu-abu, maka sebaiknya diusahakan supaya mahluk halus itu tidak bersama dengan manusia, jangan sampai manusia mengalami kerugian yang lebih besar di kemudian hari.


Bila yang bersama dengan manusia adalah dari golongan bangsa jin, biasanya keberadaannya juga membantu si manusia, sehingga doa-doa dan keinginannya atau ucapan-ucapannya menjadi terwujud. Bila itu terjadi, maka si manusia 'harus' memberikan 'sesuatu' sebagai upahnya karena mereka sudah 'bekerja'. Bila tidak diberikan, maka si manusia akan mendapatkan beberapa 'teguran' darinya, yang bentuknya bisa berupa sakit-penyakit, naas, kesialan, atau pertengkaran keluarga. Tetapi tuntutan bayaran upah yang tidak diterima oleh bangsa jin golongan hitam, akibatnya bagi manusia lebih berat dan menyakitkan, karena selain berupa naas dan kesialan, juga dapat berupa sakit / penyakit berat sampai kematian pada anggota keluarga yang lain.


Teguran dan hukuman yang diterima manusia dari mahluk halus golongan hitam biasanya lebih berat dan menyakitkan dibandingkan yang diterima manusia dari golongan putih. Selain yang berupa sakit-penyakit, naas, kesialan, pertengkaran keluarga, atau kematian, pancaran energi negatif mereka, selain mengganggu secara psikologis, juga bisa menyebabkan sel-sel tubuh manusia yang positif berubah menjadi bersifat negatif dan yang sudah menjadi negatif akan memakan yang positif dan merubahnya menjadi negatif (mengakibatkan penyakit kanker / tumor, kanker otak, kanker rahim, kista rahim, kerusakan ginjal, liver, dsb). Bila jin tersebut adalah khodam pendamping seseorang, hukuman itu seringkali tidak ditujukan kepada manusia tersebut, tetapi kepada orang-orang terdekatnya, kepada anggota keluarganya yang lain, bisa orang tua, istri / suami, anak-anak dan anak di dalam kandungan. Dan keberadaan jin dari golongan hitam itu pasti akan menyulitkan proses kematian orang tersebut.

Sekalipun manusia tidak secara langsung berhubungan dengan mahluk gaib, tetapi harus disadari bahwa manusia hidup di lingkungan mahluk gaib (dan mahluk gaib hidup di lingkungan manusia), bila ada di antara mahluk halus tersebut yang berenergi negatif, walaupun mahluk tersebut tidak bertindak mengganggu ataupun menyerang, pancaran energi dari keberadaannya dapat berpengaruh negatif bagi manusia. Contohnya adalah jenis gondoruwo, pengaruh negatifnya terhadap manusia adalah menyebabkan sakit atau mudah sakit-sakitan, dari sakit masuk angin, pegal-pegal, mulas-mencret, sakit kepala sampai kanker dan yang menyebabkan kematian, keguguran dan kematian anak di dalam kandungan, atau jenis bangsa jin yang berhawa aura panas yang menyebabkan manusia mudah marah dan bertengkar, tidak betah tinggal di rumah, malas bekerja, orang malas datang berkunjung, warung / toko sepi pengunjung, dsb.

Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa sakit-penyakit kanker / tumor, kanker otak, kanker rahim, kista rahim, kerusakan ginjal, liver, keguguran dan kematian anak di dalam kandungan, dsb, bukanlah semata-mata bersifat medis, dan kondisi manusia mudah marah dan bertengkar, tidak betah tinggal di rumah, malas bekerja, orang malas datang berkunjung, warung / toko sepi pengunjung, dsb, tidak semuanya bersifat psikologis asli manusia, karena asal-muasal awal penyebab terjadinya bisa juga adalah akibat dari perbuatan suatu mahluk halus, bisa juga sebagai efek dari keberadaan mahluk halus berenergi negatif di sekitar tempat tinggal si manusia, atau karena kepemilikan pusaka yang tidak cocok atau jimat yang tidak baik isi gaibnya.

Karakteristik mahluk halus dari golongan hitam dan yang berenergi negatif terhadap manusia dapat dibaca di : Penggolongan Mahluk Halus.

Di bawah ini ada beberapa contoh situasi / kejadian yang perlu dicurigai sebagai terjadi karena adanya gangguan mahluk halus. Gangguan itu bisa berasal dari keberadaan mahluk halus bersama manusia dalam bentuk khodam pendamping, atau kepemilikan jimat dan pusaka atau benda-benda lain yang berpenghuni gaib, atau karena ketempelan, kesambet, guna-guna, teluh dan santet, atau adanya keberadaan mahluk halus berenergi negatif di lingkungan tempat tinggal manusia.

Bila bayi atau anak kecil sering rewel pada sore atau malam hari, perlu diwaspadai adanya gangguan gaib yang biasanya berasal dari jenis dedemit kuntilanak, palasik, wewe gombel, dsb.


Bila sakit yang diderita seseorang bertambah parah di malam hari, sakit apa saja, termasuk sakit gatal-gatal kulit (bisa juga karena alergi udara malam), kondisi ini perlu dicurigai bahwa sakit / penyakit itu berasal dari adanya gangguan mahluk halus (ketempelan, kesambet, guna-guna, teluh atau santet), dan perlu juga diperiksa adanya kemungkinan keberadaan mahluk halus berenergi negatif di lingkungan tempatnya tinggal.

Atau bila seseorang sering bermimpi bertemu dengan seseorang, bercinta, dsb, apalagi kondisinya pada malam hari semakin menjadi-jadi (merasa rindu ingin bertemu sampai lupa diri), kondisi ini perlu dicurigai bahwa orang tersebut telah mengalami gangguan mahluk halus (dipelet / diguna-guna).

Bila seseorang telah beberapa kali mengalami kejadian keguguran kehamilan, atau bayi meninggal di dalam kandungan, selain memeriksakan diri secara medis, perlu juga diperiksa kemungkinan adanya mahluk halus berenergi negatif di lingkungan tempatnya tinggal.

Bila rumah anda terasa tidak nyaman untuk ditinggali, anggota keluarga tidak betah tinggal di rumah, sering terjadi pertengkaran antar anggota keluarga, anggota keluarga sering sakit-sakitan, perlu diperiksa kemungkinan adanya mahluk halus berenergi negatif di lingkungan tempat anda tinggal.

Bila kondisi di atas jelas terjadi, sakit seseorang jelas karena keberadaan sesuatu gaib, maka pengobatan dengan cara-cara kedokteran hanya akan menghilangkan sakit / penyakitnya, tetapi tidak menghilangkan sumber penyebab sakitnya, sehingga suatu saat akan kambuh kembali atau sakitnya akan berpindah tempat. Bila ini yang terjadi sebaiknya ditangani dengan cara-cara alternatif khusus kegaiban, misalnya dengan tenaga dalam atau kebatinan, atau menggunakan kekuatan gaib benda-benda bertuah, seperti keris atau jenis benda gaib lain.

Dalam upaya melakukan pembersihan gaib untuk membersihkan pengaruh negatif dari keberadaan mahluk halus terhadap manusia harus diteliti lebih dahulu gaib-gaib mana saja yang akan dibersihkan, apakah semuanya, ataukah hanya gaib-gaib tertentu saja (yang berenergi negatif dan yang dari golongan hitam saja).Bila keberadaan mahluk gaib dari golongan hitam dan yang berenergi negatif jelas ada, mungkin upaya pembersihan gaib perlu dilakukan secara berkala, untuk memastikan terusirnya kembali mereka jika mereka ternyata datang kembali, atau pembersihan itu dilakukan sampai pengaruh negatif keberadaan mereka telah hilang.


SEKIAN....

WASSALAM

No comments:

Post a Comment

silahkan komen,share ilmu dan pengalaman nya di sini