Artikel ini saya copas dari
http://wongalus.wordpress.com/2013/02/03/eksploitasi-tuyul-siapa-yang-salah-manusianya-atau-tuyulnya/
Minggu ini,
tiba-tiba saya ingin menulis tentang tuyul. Dipicu oleh salah satu iklan
di sebuah situs penjualan online yang menawarkan sewa tuyul.
Berikut iklannya:
PENAWARAN SEWA TUYUL — JAKARTA, TANGGAL PASANG IKLAN 14 NOV 2009.
Sebelumnya
mohon maaf, untuk sementara saya hanya menerima kontak via email saja
dahulu sebelum kontrak/sewa terjadi. karena selama ini kebanyakan
penelpon dan sms selama 24 jam hanya untuk bertanya saja tanpa ada
kesepakatan. Setelah Kontrak terjadi dalam arti telah melakukan
pembayaran kontrak, mohon sertakan nomor Telpon ataupun HP yang bisa
dihubungi, karena untuk prosesi transfer tuyul,dll.. ke rumah anda kita
harus saling kontak. berikut saya sertakan sedikit penjelasan saya: Saya
tidak menjual lepas tuyul peliharaan saya, anda bisa kontrak/sewa
perbulan. jadi sama sekali tidak ada resiko/dampak pada diri anda maupun
keluarga anda. Semua peliharaan saya saat ini ada 42 tuyul dengan
kriteria yg berbeda-beda dan bisa disesuaikan. Syarat:
Menyediakan kotak berukuran minimal: 20×20 CM untuk “rumah” Tuyul.
bahan harus dari kayu/papan/triplex atau anyaman bambu, tidak boleh dari
plastik/kaca. Kain berwarna cokelat/cokelat merah, ukuran disesuaikan
dengan ukuran kotak (asal bisa menyelimuti kotak) Untuk makanan/sajian
dan lain sebagainya adalah tanggungan saya karena status-nya peliharaan
saya. Setelah anda
melakukan pembayaran kontrak, konfirmasi ke email ini disertai
No.Telp./HP anda yg bisa dihubungi. Saya akan menghubungi anda melalui
Telp/HP anda untuk prosesi transfer tuyul ke rumah anda. Prosesi
Transfer Tuyul dilaksanakan pada malam hari setelah jam 11. adapun
syarat yang harus disediakan sebelum prosesi adalah: – Kotak”Rumah”
Tuyul beserta kain penutup/Kain Cokelat – Garam 1 sendok makan. –
Paku/Jarum/Guntung Kecil/Pecahan Kaca (pilih salah satu) – Air Putih
satu gelas Proses transfer tuyul hanya 1 menit saja dimanapun anda
berada. Lebih lanjut
mengenai Tuyul: Pada tiap malam tuyul akan bekerja untuk mencari
uang/perhiasan sesuai kriteria si tuyul yg anda pesan, anda tinggal
ambil di kotak/rumah tuyul tsb harta yang dihasilkan setelah pukul 3
dini hari. Tuyul tanpa diperintah tetap akan bekerja, tugas anda hanya
membuka kain selimut kotak diatas jam 11 malam. Tidak ada proses ritual
untuk memerintah tuyul, hanya ada beberapa kalimat mantra yg harus
dibaca apabila ada target rumah khusus. Anda juga bisa melihat wujud si
tuyul ataupun tidak sesuai keinginan anda. Pantangan:
Tidak diperkenankan untuk disewakan pada pihak ketiga. Tidak
diperkenankan memberikan apapun kedalam kotak rumah dengan maksud
sebagai makanan,mainan,dll.. Kain penutup kotak rumah, sekotor apapun
tidak boleh dicuci. karena hal ini dapat membuat kekuatan magis pada
kain tersebut hilang. Jauhkan
barang2 dibawah ini dari sekitar rumah tuyul,karena akan membuat tuyul
tidak mau bekerja. Bawang putih Bawang merah Cabe merah Besi putih
Dlingo bengle Kulit jeruk bali kering Tidak boleh meletakan kotak
tersebut didalam ruangan dimana ada persembahyangan (kecuali didalam
almari,laci,dll..di ruang tsb.), dan tidak boleh diletakan di tempat
yang lebih tinggi dari lutut kaki anda. Harga Kontrak Tuyul: Kelas 1 = Rp.500.000 kontrak perbulan lokasi kerja 150 m dari “rumah-nya” hasil 750rb/hari (dlm bentuk uang). Kelas 2 = Rp.1 juta kontrak perbulan lokasi kerja 400m dari “rumah-nya” hasil 2 juta/hari (dalam bentuk Uang dan Perhiasan). Kelas
3 = Rp.2,5 juta kontrak perbulan atau 750ribu per-minggu. lokasi kerja
1.5km dari “rumah-nya” hasil 5 juta/hari (dalam bentuk Uang dan
Perhiasan). STOK tuyul hari
ini: Kelas 1 = 4 Tuyul. Kelas 2 = 1 Tuyul Kelas 3 = 2 Tuyul Dalam hal
ini saya tidak memaksa anda untuk menyewa saya hanya menawarkan sahaja.
Bagi yg bener2 serius hbg saya, anda bisa melihat tanpa menyewa terlebih
dahulu. Terima Kasih.
===================================================================================
===================================================================================
WAWANCARA
Setelah
membaca iklan di atas, hati saya tergerak untuk mewawancarai jenis
makhluk Tuhan yang biasanya dianggap sebagai biang kerok uang hilang
ini. Untuk mewawancainya, saya membaca doa sederhana. BISMILLAHIRROHMANIRROHIM. KUN (TUYUL DATANG KE DEPANKU) FAYAKUN. ALHAMDULILLAHIRROBBILALAMIN. Tiba-tiba,
angin berhembus dan tubuh saya terasa semilir. Sebelumnya gerah karena
cuaca memang sedang panas terik, sekitar pukul 12.30 WIB. Berikut
wawancara saya dengan salah satu tuyul datang ketika dipanggil:
WONGALUS: hei nak… siapa kamu?
TUYUL: bopo.. ampunnn, aku jangan disakiti, aku cah cilik
WONGALUS: Nggak..aku nggak menyakiti kamu.. aku cuma ingin kenalan.. siapa kamu ini dan darimana asalmu?
TUYUL: aku namaku Sulibat, bopo… aku berasal dari Tulungagung..
WONGALUS: oh, Tulungagung.. kalau aku dan manusia menyebutmu bangsa tuyul, bukan bocah cilik.
TUYUL: Ya bopo (wajahnya cemas, badannya berkeringat dan agak pucat)
WONGALUS: Kamu punya orang tua tidak?
TUYUL: Tidak
tahu bopo…sejak dulu aku ini begini… (suara bangsa tuyul itu kecil,
seperti anak ayam cuit-cuit melengking, kulit tubuhnya pucat pasi dan
tidak memakai celana alias bugil, kepalanya gundul tidak berambut, namun
memiliki rambut tipis seperti kucir kecil di bagian belakang kepalanya)
WONGALUS:
Ya… kamu sebenarnya punya orang tua, yaitu tuyul juga. Orang tuamu itu
seperti kamu, tuyul juga. Tapi begitu mereka melahirkanmu, kamu dilepas
begitu saja.. Salah bila orang mengatakan kamu ini berasal dari janin
dan bayi manusia yang meninggal karena aborsi dan lain-lain.
TUYUL: hihihi (tuyul meringis bingung)
WONGALUS: Kamu tidak tahu ya kalau Sulibat, namamu adalah nama pemberian orang tuamu?
TUYUL: Tidak tahu bopo… tiba-tiba saya dipanggil teman-temanku seperti ini…
WONGALUS:
Orang tuamu yang memberi nama kamu, kemudian mereka membuangmu di antara
teman-teman sebayamu.. kamu dibiarkan besar hingga nanti kamu mencari
penghasilan sendiri dan kawin, tua dan mati.
TUYUL: Kapan saya kawin, bopo?
WONGALUS:
Lha terserah kamu, tapi kulihat kamu masih kanak-kanak.. usiamu masih
279 tahun. Perlu kamu ketahui nak, bangsamu itu usianya sangat panjang
hingga mencapai 2360 tahun.. bangsa tuyul biasanya kawin di usianya yang
1000 tahun lebih.
TUYUL: Kamu koq tahu bopo?
WONGALUS: lha ya tahu lha wong aku dikasih pengetahuan dari Tuhan Yang Maha Pengasih koq. Aku nggak ngarang nak…
TUYUL: kamu panggil aku ke sini kenapa bopo?
WONGALUS: ya
aku pengen kenal sekaligus tanya yang kamu bisa menjawabnya, nak.. jadi
jawab jujur .. (repot juga tanya tuyul, jenis makhluk halus ini tidak
cerdas seperti makhluk halus jenis jin yang lain. Maklum, memang dia
diberi tingkat kecerdasan tidak seperti kita).
TUYUL: ya bopo
WONGALUS: Kamu punya juragan, bos, atau kamu bekerja untuk siapa?
TUYUL: namanya pak Su dan bu (XX XX MAAF NAMANYA SAYA RAHASIAKAN), rumahnya di sebelah timur perumahan ini.
WONGALUS: Koq bisa kamu jauh jauh datang dari Tulungagung ke Sidoarjo? Siapa yang mengikatmu dan membawamu kesini?
TUYUL: Pak Wongso, dukun itu mengikatku dengan tali dan memberikanku ke Pak Su.
WONGALUS: Mana ikatan talinya? Koq aku nggak melihat?
TUYUL: ini
…( begitu Sulibat mengucapkan ini,… tiba-tiba terlihat sebuah tali kecil
halus yang terikat di lehernya, tali itu berwarna merah darah, tapi
sekejap kemudian tiba-tiba tali itu hilang. Sejenis tali gaib dari
mantra-mantra dukun Jawa)
WONGALUS: ya aku sudah melihatnya
TUYUL:
ampuuuuunnnn grrrhhhh ….. (tiba-tiba tuyul berteriak melengking hampir
menangis. Tali tiba-tiba berwarna merah membuktikan kekuatan gaib tali
dukun tersebut telah menyakitinya mungkin seperti mencekik leher tuyul
tsb)
WONGALUS: Astaghfirullahaladzim..
TUYUL: ampun bopo biarkan saya pergi sekarang
WONGALUS: Sebentar aku masih ingin ngobrol denganmu. Gini, kamu dapat apa dari usahamu?
(Tuyul tidak
tahu baik dan buruk, usahanya ya mencuri uang. Tapi dia tidak berdosa
akibat perbuatannya. Dia mencuri karena diperintah manusia dan dia tidak
kuasa untuk menolaknya, seperti anak-anak yang disuruh jadi pengemis
oleh orang tuanya)
TUYUL: dapat makan dan main-main itu saja..
WONGALUS: Apa sih mainanmu?
TUYUL: bercermin, kodok, yuyu (sejenis kepiting sungai), kampat (sejenis kepiting yang hidup di tambak?), kadal, ular
WONGALUS: berarti setelah berusaha kamu suka ngeluyur di sungai-sungai kotor ya?
TUYUL: ya itu mainanku..
WONGALUS: berapa uang yang kamu dapat dari hasil usahamu (mencuri) setiap hari?
TUYUL: 500 ribu bopo
WONGALUS:
waahh banyak juga ya… (coba bayangkan dulur, juragan alias yang punya
tuyul itu sebulan dia mendapatkan 500 ribu X 30 hari= Rp 15 juta)
TUYUL: ada temanku yang namanya Odot usia lebih tua dariku tiap hari dapat sejuta..
WONGALUS: nama-nama tuyul bagiku lucu hehehe
TUYUL: ampun bopo cepat lepaskan aku… aku disini panas
WONGALUS:
Tenang saja, kamu nggak akan kusakiti disini. Aku hanya tertarik soalnya
kamu ini unik dan lucu. Hidupmu hanya di wilayah tertentu, seperti di
Jawa dan di Afrika. Satu suku di pantai gading menyebut jenis tuyul ini
dengan “matare” .
TUYUL: ya… cepet lepaskan aku,,,jangan sakiti aku, bopo..aku nggak salah..
WONGALUS:
Iya memang benar kamu tidak bersalah. Namun kamu ini hanyalah alat dan
korban nafsu dari orang-orang yang ingin kaya namun tidak mau berusaha.
Kelak, mereka ini dijebloskan di neraka sementara kamu diadili dengan
pengadilan Tuhan, sehingga ada yang nanti masuk surga ada yang nanti
masuk neraka. Tuhan Maha Adil dan Bijaksana sehingga tidak ada yang
teraniaya. Maka pada suatu ketika kamu akan mendapat kesadaran mana
jalan hidupmu dan mana yang bukan jalan hidupmu.
TUYUL: saya tidak tahu soal itu bopo
WONGALUS: Apa yang membuatmu berani mencuri uang milik orang?
TUYUL: saya diancam kalo tidak mencuri maka saya akan disakiti di dan gosong tubuh saya
WONGALUS: siapa yang menyakitimu?
TUYUL: pak wongso
WONGALUS: Apa yang membuat kamu ketakutan dan tidak berani masuk ke sebuah rumah?
TUYUL:
tempat yang dipakai untuk mengaji, untuk sholat, wirid, ibadah, rasanya
kulitku keslomot api, kutakut juga pada jimat-jimat, pusaka, atau tumbal
WONGALUS:
itu yang membuatmu tidak berani mencuri ke tempat-tempat yang seperti
itu. Makanya kamu tidak berani masuk ke masjid atau ke bank ya?
TUYUL: ya karena disana dijaga mbah-mbah (Tuyul menyebut khodam beragam jenis jin dengan mbah)
WONGALUS: Jam berapa kamu usaha (mencuri uang ke rumah-rumah red.?)
TUYUL: Malam (biasanya setelah penghuni rumah tidur)
WONGALUS: Apa makan dan minummu dan kapan kamu makan dan minum?
TUYUL: asap
dan aroma bubur dan nasi hangat. Minumanku susu dari ibu (maksudnya susu
dari payudara ibu juragan) pada petang dan pagi (Petang antara jam
21.00 WIB dan pagi subuh jam 05.00 WIB)
WONGALUS: Baiklah nak, kamu sudah banyak memberiku informasi sekarang pergilah….Selamat jalan nak Sulibat, terima kasih!
TUYUL: ——
(tanpa pamit
tuyul langsung menghilang dari hadapan saya, hmm.. biarlah lha wong
nggak punya etika manusia. Saya maklum padanya, semoga kelak dia diberi
kemudahan oleh Tuhan yang Maha Kuasa agar mendapat kebaikan juga sesuai
amal perbuatannya. Amin).
Wallahua’lam.
@Wongalus,2013
No comments:
Post a Comment
silahkan komen,share ilmu dan pengalaman nya di sini