Bagi yang ingin mengamalkan silakan izin kepada admin melalui kolom komentar sebagai sambung sanad yang sangat penting dalam pengamalan sebuah ilmu/amalan.
WARGA SAMUDERA DOA
Ijazah Ilmu Hikmah - Pengisian Khodam (Konjurasi) - Media Spiritual - Konsultasi - Ilmu Gaib - Indra Ke enam - Astral Wapon - Jasa pengobatan Alternatif dan pembersihan gaib.
Kontak 089690497604
wongalus.banten@gmail.com
BannerFans.com

Wednesday 25 June 2014

MEDITASI

Meditasi, semadi, tapa brata, merenung, menyepi, dsb, adalah bentuk laku yang sangat umum dilakukan oleh orang-orang yang sedang menekuni suatu laku kebatinan dan spiritual.

Di negara India dan sekitarnya, yang sampai sekarang masih tetap sebagai wilayah dengan budaya kebatinan dan spiritual tertinggi nomor 1 di dunia, ada banyak sekali ajaran tentang keilmuan kebatinan dan spiritual. Salah satunya adalah ajaran membangkitkan dan mengolah energi kundalini dengan olah kebatinan dan spiritual yang banyak dilakukan dengan cara yoga dan meditasi. Dalam proses pembelajaran meditasi kundalini diajarkan cara membuka cakra-cakra tubuh, dari cakra yang paling dasar sampai cakra mahkota.

Keilmuan membuka cakra-cakra tubuh dan pengendalian kundalini itu diajarkan sebagai pelajaran tingkat tinggi dan tingkat lanjut untuk orang-orang yang sebelumnya sudah menjalani keilmuan kebatinan / spiritual dan tenaga dalam / kanuragan, sebagai pelengkap, dan sebagai upaya tingkat tinggi untuk melipat-gandakan besarnya energi tubuh, bukan seperti sekarang yang diajarkan kepada orang-orang awam yang belum mengerti apa-apa tentang kundalini dan kebatinan.

Tujuan utama pembukaan cakra-cakra tubuh adalah untuk mempermudah mengolah energi yang dihasilkan oleh masing-masing cakra tubuh untuk kesehatan dan vitalitas, juga untuk menambah kekuatan tenaga dalam, kesaktian gaib dan untuk tujuan laku spiritual. Pembukaan cakra-cakra tersebut tidak dikhususkan untuk bisa melihat gaib. Dengan sudah terbukanya cakra di dahi tidak berarti seseorang langsung bisa melihat alam gaib, dan dengan sudah terbukanya cakra di ubun-ubun kepala atau sudah terbentuknya cakra mahkota tidak berarti seseorang langsung mengetahui seluk-beluk alam dunia spiritual. Untuk dapat melihat gaib sugesti pembukaan cakranya haruslah untuk kemampuan melihat gaib, dan pengetahuan spiritual haruslah dipelajari sendiri berdasarkan proses “pencarian spiritual”.

Seseorang yang ingin memiliki kemampuan tertentu yang terkait dengan pembukaan cakra-cakra energi tersebut harus datang ke tempat-tempat membuka dan mengolah cakra yang sesuai dengan tujuan niatnya, karena masing-masing cakra tubuh harus dibuka dan diolah dengan cara / sugesti sendiri-sendiri sesuai masing-masing tujuannya.

- Bila ditujukan untuk pengolahan energi, maka sugesti pembukaannya haruslah untuk pengolahan energi.

- Bila ditujukan untuk melihat gaib, maka sugesti pembukaannya haruslah untuk kemampuan melihat gaib.

- Bila ditujukan untuk olah spiritual, maka sugesti pembukaannya haruslah untuk tujuan olah spiritual.

Awalnya suatu pengetahuan spiritual dapat diterima dari ajaran orang lain atau dari cerita di masyarakat, tetapi kemudian harus dicari sendiri kebenarannya. Segala kegaiban dan rahasia yang tidak terungkap melalui indera manusia, yang hanya bisa dirasakan secara batin, itulah yang harus dipelajari, dari kegaiban tingkat rendah sampai kegaiban tingkat tinggi. Seberapa kuat ketekunan dan olah spiritual yang dilakukan seseorang akan menentukan tingkat kekuatan spiritualnya (yang ditandai dengan lebar / luas lingkaran halo di belakang kepalanya), dan seberapa dalam dan tingginya dimensi pengetahuan yang telah dicapainya akan menentukan tingkat pengetahuan spiritual yang berhasil dicapainya (yang ditandai dengan warna dari lingkaran halo di belakang kepalanya).

Setelah seseorang dapat mendeteksi dan membuktikan sendiri kebenarannya, barulah dia benar menguasai laku dan pengetahuan spiritual itu. Cakra di ubun-ubun kepala dan cakra mahkota akan terbuka dengan sendirinya mengikuti perkembangan spiritual seseorang. Jadi dengan telah terbukanya cakra ubun-ubun dan cakra mahkota tidak berarti seseorang langsung mengetahui seluk-beluk alam spiritual (misalnya yang dibuka dengan cara meditasi kundalini). Tetapi dengan telah terbukanya cakra di ubun-ubun akan mempermudah laku seseorang menyerap dan menghimpun intisari energi alam spiritual dan mempermudah mempelajari dunia spiritual.

Dapat diibaratkan seperti seseorang yang sedang mencari makanan untuk dimakannya. Setelah ditemukannya makanan itu dan dia akan memakannya, maka otomatis mulutnya akan terbuka dengan sendirinya untuk ia memakan makanan itu. Berbeda dengan orang yang sejak awal sudah membuka mulutnya. Sekalipun mulutnya sudah terbuka, tidak secara otomatis makanan akan masuk sendiri ke dalam mulutnya dan ia bisa kenyang. Makanan itu harus dicarinya terlebih dahulu. Setelah ditemukannya, barulah ia membuka mulutnya untuk memakannya.


Tanda-tanda cakra mata ketiga di dahi untuk melihat gaib mulai terbuka adalah ketika pada saat meditasi (mata terpejam) seolah-olah kita seperti melihat kabut putih tebal. Sesudah itu akan kelihatan gelap gulita. Sesudah itu barulah, dengan mata tetap terpejam, kita mulai bisa melihat sosok-sosok halus di dalam kegelapan. Kalau sudah terlatih nantinya sosok-sosok halus itu akan tampak lebih jelas dan kita dapat melihatnya dengan mata terbuka, tidak lagi harus dengan mata terpejam.

Tanda-tanda cakra di ubun-ubun kepala mulai terbuka adalah ketika kita memikirkan atau menerawang gaib akan terasa ada tekanan di ubun-ubun kepala. Tapi itu baru cakra di ubun-ubun kepala. Di atas kepala masih ada cakra mahkota. Cakra mahkota akan terbentuk dan terbuka dengan sendirinya mengikuti perkembangan spiritual seseorang setelah cakra di ubun-ubun kepala terbuka dan kuat energinya.

Cahaya dan bola energi bisa dihasilkan dengan kekuatan pikiran, tapi hanya bisa dilihat secara gaib. Itulah yang diajarkan dalam pelatihan meditasi kundalini. Dalam pembelajaran meditasi kundalini energi yang dihasilkan digunakan untuk membuka cakra-cakra tubuh yang kemudian dapat juga digunakan untuk menambah kekuatan tenaga dalam / kanuragan atau untuk menambah kekuatan kebatinan / spiritual. Sebenarnya itu pelajaran tingkat tinggi, pelajaran tingkat lanjut, yang hanya diajarkan kepada seseorang yang sudah menguasai olah kanuragan, tenaga dalam / kundalini / prana dan kebatinan. Jadi seperti sekarang diajarkan kepada masyarakat umum dan awam, seringkali pesertanya bingung energinya mau digunakan untuk apa ?

Dalam menurunkan energi, di dalam meditasi kundalini dan reiki sugestinya menggunakan olah pikiran, sehingga energinya bersifat tajam. Energi-energi yang tajam tidak boleh diserap ke dalam tubuh karena energi tajam itu tidak selaras dengan energi alami tubuh manusia. Energi yang tajam hanya baik untuk digunakan keluar, seperti untuk kekuatan pukulan atau untuk membunuh sel kanker, atau untuk menyerang mahluk halus, tidak untuk dimasukkan / diserap ke dalam tubuh.
Sedangkan di dalam semua metode meditasi menurunkan energi Penulis menekankan digunakannya sugesti yang berasal dari batin dan rasa, kekuatan rasa, bukan pikiran, sehingga energi yang diturunkan besar dan padat, tetapi tidak tajam, selaras dengan energi tubuh, boleh dimasukkan ke dalam tubuh, boleh juga diturunkan untuk orang lain.

Setelah mengetahui perbedaannya seperti tertulis di atas, jika para pembaca berniat menjalankan metode-metode meditasi dari Penulis diharapkan supaya bisa menerapkan kekuatan rasa. Kekuatan pikiran hanya digunakan untuk bervisualisasi membentuk energi tertentu saja yang sifatnya tidak diserap tubuh, misalnya untuk membuat bola cahaya, pagaran gaib, sinar laser, dsb, yang itu tidak untuk dimasukkan ke dalam tubuh, supaya tidak terjadi efek resiko dari adanya kesalahan prosedur.

Laku spiritual biasanya dijalani orang bersama-sama atau merupakan kelanjutan dari laku kebatinan, sehingga olah spiritual itu sebenarnya bukanlah suatu jenis ilmu yang berdiri sendiri yang dipelajari secara tersendiri, tetapi sebenarnya berhubungan dan menjadi satu kesatuan dengan olah kebatinan dan merupakan tindak lanjut dari laku kebatinan. Dengan demikian seseorang yang menjalani laku spiritual biasanya adalah bagian dan kelanjutan dari laku kebatinannya dan seseorang yang menjalani laku kebatinan biasanya juga menguasai tingkat spiritualitas tertentu sesuai pencapaian spiritualnya pada bidang interest-nya masing-masing.

Begitu juga dalam laku melatih energi kekuatan spiritual, biasanya juga dijalani dengan kombinasi kebatinan. Pada jaman dulu orang-orang yang sedang khusus menjalani laku kebatinan dan spiritual (olah batin) biasanya akan melakukannya dengan jalan menyepi, berpuasa, semadi, atau tapa brata. Selain dilakukan untuk tujuan mendapatkan pencerahan spiritual yang terkait dengan kesaktian atau dunia spiritual, kekuatan dari laku mereka itu juga akan menambah tinggi kekuatan gaib kebatinan dan spiritual mereka, sekaligus juga menambah tinggi kekuatan kesaktian kanuragan mereka.


Semua laku yang bersifat kebatinan dan spiritual di dalamnya selalu mengedepankan penghayatan, baik itu laku yang bersifat kerohanian / ketuhanan / keagamaan, maupun yang bersifat keilmuan, bukan kepintaran berpikir dan berlogika, bukan sebatas terlaksananya bentuk laku formalitasnya, bukan juga mengedepankan amalan doa dan mantra. Kualitas seseorang atas penghayatan dan penjiwaan itu, selain ketekunannya, akan sangat membedakan hasil dan prestasi yang mampu diraihnya dibandingkan orang lain yang sama-sama melakukan aktivitas yang sama.

Karena itu jika seseorang menjalani suatu laku yang bersifat kebatinan dan spiritual, baik kerohanian maupun keilmuan, selalu dituntut supaya orangnya memahami tujuan dari lakunya itu dan mampu menghayati lakunya, sehingga jika orang itu mengalami kesulitan dalam ia menjalani lakunya itu kemungkinan penyebabnya adalah karena ia belum bisa menghayati lakunya (atau belum tahu tujuan dari lakunya).

Jika seseorang sudah bisa menghayati lakunya, maka ia akan menemukan suatu rasa yang bersifat khusus, yang itu hanya ada dalam lakunya itu saja, tidak ada dalam aktivitasnya yang lain, yang kemudian setelah semakin didalami dan matang, maka itu akan menjadi kekuatan rasa.

Kekuatan rasa setelah semakin didalami dan matang, jika seseorang menerapkan itu dalam semua aktivitas kehidupannya maka semua perbuatan-perbuatannya akan mengandung suatu kegaiban yang akan bisa dirasakan perbedaan kegaibannya dibanding jika ia melakukan perbuatan yang sama dengan sikap batin yang normal saja.

Pada tahap selanjutnya untuk ia melakukan suatu perbuatan dalam lakunya itu ia melakukannya dengan cara bersugesti, yaitu mengkondisikan sikap batinnya secara khusus , mendayagunakan penghayatan rasa untuk melakukan suatu perbuatan tertentu, mendayagunakan kekuatan rasa.

Penghayatan, olah rasa dan olah sugesti adalah dasar-dasar dalam keilmuan kebatinan dan dpiritual, selalu ada dalam semua laku yang bersifat kebatinan dan spiritual yang itu harus lebih dulu bisa dikuasai oleh para pelakunya sebelum mereka menapak ke tingkatan yang lebih tinggi.

Karena itu jika para pembaca ingin mempelajari dan menjalani suatu laku yang bersifat kebatinan dan spiritual, maka poin-poin di atas harus lebih dulu dimengerti dan harus diterapkan dalam lakunya itu supaya lakunya itu lebih bisa diharapkan keberhasilannya dibanding jika poin-poin itu belum dikuasai. Selain ketekunan anda, kualitas penghayatan dan penjiwaan anda itu akan sangat membedakan hasil dan prestasi yang mampu anda raih dibandingkan orang lain yang sama-sama melakukan aktivitas yang sama.


Dalam laku meditasi energi, energi yang berhasil dihimpun dari alam (energi potensial) jika sudah diolah menjadi bentuk energi kekuatan kanuragan, atau kekuatan kebatinan / spiritual, kemudian akan menjadi berbeda sifat dan karakteristiknya, tidak sama lagi dengan energi aslinya yang dari alam, mengikuti bentuk pengolahannya.

Energi alam sangat besar dan berlimpah, tetapi sifatnya halus, tidak padat dan tidak tajam.

Jika energi alam itu hanya dihimpun / ditampung saja di dalam tubuh, maka kemudian akan menjadi energi potensial yang sewaktu-waktu bisa digunakan dalam aktivitas tertentu dengan kekuatan rasa, atau secara alami kekuatannya akan muncul sendiri tanpa disengaja, misalnya ketika sedang emosi atau sedang berkelahi. Tetapi jika seseorang menguasai teknik penggunaan energi, maka energi potensial itu akan dapat digunakan untuk banyak tujuan penggunaan energi, bisa untuk kekuatan kanuragan, untuk pengobatan gaib, membuat pagaran gaib, pembersihan gaib atau untuk menyerang mahluk halus sampai yang kekuatannya setingkat dengan energi potensial itu.

Jika energi potensial itu berhasil disatukan dengan energi tubuh, akan menjadikan tubuh seseorang terasa bertenaga, padat dengan energi. Metode ini berguna sekali untuk orang-orang yang aktif secara fisik, para pesilat, olah ragawan, dsb, yang jika mahir menguasai tekniknya akan bisa dengan seketika menyerap energi alam untuk menambah kekuatannya sehingga tubuhnya terasa padat bertenaga, dan untuk mengisi kembali energinya yang habis terkuras (recharge), dan untuk membersihkan tubuh dari sampah-sampah energi sisa-sisa pembakaran tubuh dan menggantinya dengan energi baru yang bersih.

Jika energi hasil laku meditasi energi itu berhasil disatukan dengan tenaga dalam, energinya mengalir mengisi cakra-cakra energi tubuh, yang sesudahnya diolah kembali bersama dengan olah gerak dan olah nafas untuk menyatukan energinya dengan energi tenaga dalamnya, akan bisa signifikan memperbesar kandungan energi tenaga dalam seseorang.

Jika energi hasil laku meditasi energi itu berhasil disatukan dengan kekuatan kebatinan, energinya akan menjadi besar dan padat, diolah dengan olah kebatinan yang mengedepankan kekuatan rasa di dada (dan visualisasi). Selain murni untuk kemampuan kebatinan, energi kebatinan ini juga dapat diolah untuk tujuan mempertinggi kekuatan kanuragan seseorang (dikombinasikan dengan kekuatan tenaga dalam atau bahkan menggantikan kekuatan tenaga dalam), disatukan dengan kekuatan kebatinan dan kanuragan, misalnya dengan olah laku dan amalan lembu sekilan seperti dicontohkan dalam tulisan berjudul Sedulur Papat Kalima Pancer.

Jika ditujukan untuk menaikkan kekuatan sukma, maka selama menurunkan energinya kondisikan batin untuk kita sebagai pancer menyerap langsung energinya dan sugestikan para sedulur papat untuk bersama-sama menyerap energi yang turun.

Jika energi hasil laku meditasi energi itu diolah dengan laku dan sugesti spiritual, energinya akan menjadi halus tetapi tajam, diolah dengan olah spiritual yang mengedepankan kekuatan pikiran (dan visualisasi). Kekuatan spiritual ini lebih banyak bersifat kekuatan gaib yang tajam yang dapat disalurkan melalui kekuatan pikiran.

Dalam laku meditasi tersebut di atas kekuatan energi potensial di dalam tubuh bisa diolah dengan sugesti kebatinan supaya menjadi energi yang besar dan padat, menjadi kekuatan kebatinan atau menjadi kekuatan fisik / kanuragan, atau diolah dengan sugesti spiritual supaya menjadi energi gaib yang tajam.

Contoh lain, jika energi itu dimaksudkan untuk dijadikan pagaran gaib, dengan sugesti kebatinan diolah supaya energinya membentuk bola pagaran yang besar dan padat, dan dengan sugesti spiritual diolah supaya energi pagarannya menjadi tajam, sehingga kesudahannya energi pagarannya akan menjadi besar, padat dan tajam, yang hasilnya akan jauh berbeda dengan pagaran energi yang hanya berbentuk bola atau perisai energi saja, tetapi energi pagarannya tidak besar, tidak padat dan tidak tajam, yang akan mudah ditembus walaupun oleh serangan gaib yang rendah kekuatannya.


Dalam latihan resmi pengolahan tenaga dalam yang menggunakan teknik olah pernafasan tenaga dalam, dasar asumsinya adalah mengisi tubuh dengan energi dari olah gerak pernafasan, dimasukkan / dihisap ke dalam tubuh, ditekan / dipompa ke dalam cakra-cakra tenaga dalam untuk merangsang / membangikitkan / menambah besar kandungan isi tenaga dalam di cakra-cakra yang terkait. Ini adalah teknik dasar pengolahan tenaga dalam yang diterapkan untuk para pemula.

Pada tingkat keilmuan yang tinggi orang melakukannya tidak lagi melulu dengan teknik pernafasan dan olah gerak, tetapi dengan laku kebatinan dan spiritual, dengan teknik meditasi energi dan doa-doa sugesti, menyepi, berpuasa dan bertapa brata, untuk bisa lebih efisien dan efektif memasukkan energi yang besar ke dalam tubuhnya, sesudah itu barulah disempurnakan penyatuannya dengan tenaga dalamnya dengan olah pernafasan dan olah gerak.

Dengan demikian teknik meditasi energi itu adalah teknik keilmuan tingkat tinggi yang jika seseorang belum memiliki pemahaman tentang teknik olah energi, maka efektivitasnya dalam memperbesar tenaga dalam seseorang atau untuk keperluan kanuragan, atau untuk kekuatan tubuh, menjadi terbatas. Begitu juga jika seseorang belum memiliki pemahaman tentang olah batin dan olah spiritual dan keilmuannya, maka efektivitas penggunaannya dalam keilmuan kebatinan dan spiritual menjadi terbatas. Karena itu metode meditasi energi itu bukanlah suatu ilmu / teknik yang berdiri sendiri, tetapi adalah tingkatan lebih lanjut dari keilmuan lain yang menjadi dasarnya, bersifat menambahkan efektivitasnya, bukan menggantikan. Karena itu para pelakunya diharapkan sudah mengikuti pelatihan tenaga dalam, atau sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang olah energi, olah kebatinan dan olah spiritual, supaya laku meditasi itu bisa efektif secara signifikan meningkatkan kapasitas kemampuan seseorang.

Semua laku meditasi merupakan laku tingkat tinggi yang biasanya hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah "senior" dalam keilmuannya, bukan untuk yang masih "yunior". Jika laku meditasi dilakukan untuk tujuan kebatinan / spiritual, sebelumnya seseorang harus sudah memiliki pemahaman tentang tujuan meditasinya dan proses lakunya, sehingga laku meditasinya menjadi lebih terarah, lebih fokus kepada tujuannya, supaya menjadi lebih efektif dalam mencapai apa yang menjadi tujuan dari meditasinya, tidak mengambang mengawang-awang.

Semua laku meditasi merupakan laku tingkat tinggi yang untuk melakukannya seseorang diharapkan sudah cukup "sepuh" secara psikologis untuk bisa mengendalikan pikiran dan perasaannya, untuk bisa mengendapkan gelombang energi tubuh, pikiran dan perasaan, untuk bisa semuanya diselaraskan dalam laku meditasinya. Jika itu belum bisa dikuasai, maka akan sulit seseorang berhasil menjalankan suatu laku meditasi, apalagi mencapai hasil dari tujuannya bermeditasi.

Bukan berarti laku meditasi hanya cocok dilakukan oleh orang-orang yang sudah cukup sepuh psikologisnya, justru laku meditasi itu bisa menjadi sarana untuk belajar membentuk psikologis yang sepuh, untuk belajar mengendalikan dan mengendapkan gelombang energi tubuh, pikiran dan perasaan. Tetapi untuk bisa mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan meditasinya, maka orangnya harus lebih dulu bisa mengkondisikan kebatinan dan spiritualnya, pikirannya, perasaannya, kondisi psikologisnya, menyelaraskannya dengan kondisi yang disyaratkan dalam meditasinya.

Yang perlu dipahami jika seseorang ingin melakukan meditasi adalah sebelumnya seseorang harus sudah tahu, memiliki pemahaman tentang tujuan meditasinya dan proses lakunya, sehingga laku meditasinya menjadi lebih terarah, lebih fokus kepada tujuannya, supaya menjadi lebih efektif dalam mencapai apa yang menjadi tujuan meditasinya, tidak mengambang mengawang-awang. Semua proses lakunya harus dijalankan dengan benar, jangan ada kesalahan, dan jangan menyimpang, supaya lakunya bermeditasi tidak mendatangkan efek resiko dari adanya kesalahan prosedur.

No comments:

Post a Comment

silahkan komen,share ilmu dan pengalaman nya di sini

SAMUDERADOA BLOG (samuderadoa.blogspot.com)

Assalamualaikum... Selamat datang sedulur spiritualis.Salam sejahtera dan berkah serta sukses slalu untuk semuanya...aamiin. Blog ini adalah wadah untuk ajang silaturahmi dan saling berbagi untuk menambah pengetahuan, wawasan, serta pengalaman. Bagi saudara ku yg mempunyai pengetahuan dan ingin berbagi atau ingin belajar dalam hal supranatural silahkan untuk komentar dan saling tegur sapa di artikel artikel yang telah di posting diblog ini. Dengan syarat memakai nickname dan komentar yg sopan santun. Bagi pendatang baru atau pun yang lama yg ingin menjadi anggota ataupun qobiltu amalan yg sudah dishare silahkan bergabung di postingan/artikel "daftar anggota "warga samuderadoa (WSD)". Terimakasih atas pertisipasinya melestrikan kebudayaan dan perbendaharaan ilmu nusantara...

Salam sejahtera untuk semuanya...

PENGIRIMAN ARTIKEL

Silahkan mengirimkan artikel keilmuan ataupun wawasan serta pengalaman spiritual yang bermanfaat ke alamat email: samuderadoa2013@gmail.com Artikel yg dikirim hendaknya orisinil tulisan sendiri dan bukan copas dari blog lain. Jika copas cantumkan sumbernya. Bagi yang ingin konsultasi tulis judul di email anda "KONSULTASI". Bagi yg ingin kirim artikel keilmua tulis judul di email anda "ARTIKEL KEILMUAN"

Salam...

HARAP DI PERHATIKAN!!!

Bagi para saudaraku yg ingin mengamalkan keilmuan ataupun amalan hikmah yg sdh dishare diblog ini, kami sarankan untuk berkonsultasi/mohon ijin/qobiltu kepada yg mengijazahkan. Sebelum mengamalkan sesuatu lebih baik sholat hajat dan istikhoroh meminta petunjuk kepada yg maha kuasa. Bagi yg tidak mempuanyai guru silahkan mencari orang yang faham, ustadz atau kiayi didaerah masing-masing yg sekiranya bisa membimbing dan mengarahkan saudaraku semua kepada jalan yg lebih baik. Silahkan yang ingin share artikel dari blog ini Kami persilahkan.


Salam rahayu dan sejahtera untk sedulurku semuanya....

Sekedar masukan bagi para pembaca dan bagi para sedulur semuanya jika masih kesulitan dan selalu gagal dalam mempelajari Amalan di blog ini ataupun amalan-amalan ilmu hikmah/kebatinan lainya kemungkinan aliran chakra anda masih terkunci, tertutup belum terbuka sehingga sulit dalam menangkap sinyal-sinyal ghoib dan sulit dalam konsentrasi dan tidak bisa fokus, saya sarankan aliran chakra/aura anda perlu di buka terlebih dahulu oleh orang yang mempunyai kemampuan membuka chakra/aura anda.

Dengan mengharap ridho Allah SWT, jika para sedulur berkenan ijinkan kami untuk menawarkan kepada sedulur sekalian untuk membuka aliran chakra/aura anda.

jika niat anda sudah yakin ingin membuka Chakra/Aura anda, sedulur bisa hubungi no ini 089652792664 atau bisa email ke: transferilmubatin@gmail.com

Sedulur tidak usah khawatir tentang apakah ini suatu penipuan atau kebohongan belaka,kami berikan garansi mahar kembali dalam 1 minggu jika anda tidak merasakan apa-apa.

Ketika proses nanti anda akan merasakan sendiri energi yg masuk ke tangan anda ketika proses berlangsung,
Reaksi biasanya tangan sprti ksetrum kcil, hangat dan dingin, kepala terasa berat dan lain-lain.

Nb: syarat dan mahar berlaku.

Bgi yg serius silhkn jangan sungkan untuk menghubungi kami
kami percaya kepada anda dan andapun seharusnya mempercayai kami..agar terjalin silahturahmi yang erat antar sesama manusia.